Masjid Roboh, 120 Kepala Keluarga Terancam Tidak Bisa Ibadah Ramadhan di Masjid

Masjid Tibbissalam, yang terletak di Dusun Tibusala, Desa Pringgasela Timur, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, telah menjadi pusat ibadah dan kegiatan keagamaan bagi warga setempat sejak pertama kali digunakan pada tahun 2009. Selama bertahun-tahun, masjid ini menjadi tempat suci bagi umat Islam untuk menjalankan shalat lima waktu, mengaji, serta memperdalam ilmu agama melalui majlis taklim. 

Namun, saat ini, masjid kebanggaan kita semua mengalami kerusakan berat. Atap utama mengalami kerusakan parah, kubah masjid jatuh, serta jendela dan pintu rusak akibat hujan deras yang tak henti-henti disertai angin kencang. Kondisi ini menyebabkan masjid tidak lagi bisa digunakan sebagaimana mestinya. Setiap kali hujan turun, air masuk ke dalam, membuat lantai menjadi licin dan kotor, sehingga ibadah menjadi kurang khusyuk, apalagi kurang dari satu bulan kita akan memasuki bulan ramadahan.Lebih memilukan, jamaah kini harus melaksanakan shalat dan kegiatan keagamaan di sekitar sisa-sisa reruntuhan bangunan. Tanpa tempat yang layak, anak-anak yang belajar di TPQ juga harus menghadapi ketidaknyamanan dan risiko keselamatan. Masjid yang seharusnya menjadi tempat paling nyaman dan aman untuk beribadah kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Sebanyak 120 kepala keluarga yang selama ini menggantungkan aktivitas ibadahnya di masjid ini merasakan dampak besar dari kondisi ini. Meski dengan segala keterbatasan, mereka tetap berusaha mempertahankan rutinitas ibadah mereka. Namun, tanpa perbaikan yang segera, situasi ini akan semakin menyulitkan mereka. Mari kita wujudkan kembali Masjid Tibbissalam sebagai tempat ibadah yang aman dan nyaman. Semoga setiap bantuan yang diberikan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya hingga akhirat kelak. Aamiin.