KUATKAN SANTRI YATIM & DHUAFA

Santri sebagai pewaris nabi dan penerus generasi negeri memiliki misi mulia dalam membangun negeri dan meluaskan dakwah Islam. Namun sahabat, kini banyak santri yang terbatasi pangannya, kurangnya kesehatan di pesantren, bangunan pesantren yang tidak kokoh, Al-Qur’an yang usang dan banyak lagi tantangan yang harus dihadapi santri sebagai pewaris nabi.

Mulai dari awal kemerdekaan hingga saat ini santri memiliki peran besar dalam membangun negeri, hingga kini santri sangat diharapkan sebagai generasi negeri untuk membawa misi mulia membangun negeri dan menyebarkan dakwah islam di penjuru bangsa

Tapi misi mulia yang mereka emban kini bertolak belakang dengan keadaan yang saat ini dihadapi oleh mereka. Bangunan pesantren yang kurang layak ditinggali, kurangnya kondisi pangan yang sehat, dan kurangnya gizi baik menjadi tantangan dan rintangan para santri dalam mengemban misi mulia yang mereka bawa.

Maka dari itu mari sahabat kita penuhi kebutuhan pewaris nabi dan penerus generasi negeri seperti kebutuhan Al-Qur’an baru, pangan yang bergizi, dan pakaian Syar’i yang layak untuk mereka gunakan.

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah [2]: 261)

Mari sahabat kita penuhi kebutuhan santri sebagai pewaris nabi agar mereka terus semangat dalam mengemban misi mulia mereka.