Di balik sawah yang hijau 🌾 , ada keresahan yang dalam. Banyak petani kecil di pedesaan menahan gelisah setiap musim tanam datang bukan karena cuaca, tapi karena mereka tak sanggup membeli pupuk. Harga pupuk yang kian mahal, penghasilan yang tak menentu, dan beban hidup yang terus bertambah membuat mereka terpaksa mengandalkan pupuk seadanya, bahkan kadang tak memakai sama sekali. Akibatnya, hasil panen menurun drastis, dan roda kehidupan pun makin berat untuk diputar.
Namun, di tengah keterbatasan itu, harapan tak pernah padam. Para petani tetap bekerja keras dari fajar hingga senja, percaya bahwa tanah yang mereka garap bisa kembali subur, jika saja ada yang peduli dan membantu. Seperti yang telah dirasakan oleh para petani di Kampung Zakat Gagot, Desa Kutawuluh, Banjarnegara berkat bantuan pupuk gratis, panen mereka meningkat dan senyum pun mulai kembali merekah di wajah mereka.
Kenapa Pupuk Gratis?
- Banyak petani kecil kesulitan membeli pupuk karena mahal.
- Tanah subur jadi sia-sia tanpa pemupukan yang cukup.
- Ketahanan pangan dimulai dari sawah yang kuat dan petani yang didukung.
📌Setiap sak pupuk yang Anda bantu donasikan bisa menjadi harapan baru bagi keluarga petani untuk tetap bertahan, produktif, dan mandiri.